Rinduku
🌷Rinduku🌷 #tantangan171
Jika air mata ini bisa menjadi tinta
Kemana lagi harus menuliskan rindu ini
Haruskah kutitipkan pada segaris senyum lembutmu
Yang terlihat malu-malu saat pertama kali menatapku
Jika rindu ini sudah tak mampu lagi tertakar
Kemana lagi harus menyimpan kasih sayangmu
Yang setiap saat selalu menebarkan sensasinya
Di sekujur hati dan jiwaku
Haruskah kuabadikan pada sebuah buku seperti yang pernah kau hadiahkan untukku
Aku suka saat kau salah tingkah di depanku
Sayang, aku merindukanmu dengan segenap jiwa ragaku Namun, senja lebih memilihmu Terlihat kau damai dalam pelukan-Nya
#Nganjuk130720
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren diksinya bu, mengharu biru
Terima kasih Bunda.
Rinduuu yang mendalam. Keren buuu
Terima kasih Bunda.
Terharu membacanya, Buncan. Rindu pada seseorang yang telah lebih dulu menghadap Illahi. Hanya doa yang bisa menjadi penghantar rindu
Doa lah yg mendekatkan, Cikgu. Terima kasih supportnya.
Keren Bu, rindu yang mengharu biru
Terima kasih Pak
Puisi yang keren bu
Terima kasih Bu
Rindu pada seseorang yang sangat disayangi.
Terima kasih apresiasinya Bu
Duh endingnya jadi sedih...keren
Meleleh Pak.. hehe. Terima kasih hadirnya.
Rindu yang tiada bertepi.... Puisi ibu selalu keren menewen.
Terima kasih Umi cantik.
Rindu kepada seseorang yang telah tiada..puisi dengan diksi yang indah, menyemangati tiap langkah...kereeen bunda, salam sukses.
Terima kasih apresiasinya Pak.
Keren puisinya ibu cantik.. Salam
Terima kasih Bunda
Ikut sedih bu...puisinya indah...
Terima kasih Bunda
Top markotop puisinya. Semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih Bu Ros. Doa yg sama utk njenengan.
Rindu... Yang tak kan terobati
Terobati dgn doa, Bun. Terima kasih hadirnya.
Keren bun
Terima kasih Bunda
Meleleh baca bait terakhir, kereeenn puisinya
Terima kasih Bu
Keren sekali puisi Rindunya bun...moga sukses selalu
Terima kasih Uni cantik.
Keren banget
Terima kasih Bu
Keren bun puisinya, keadaan seperti yg saya alami saat ini, semoga sukses
Maaf Bu, klu puisi saya sempat membuat njenengan sedih. Terima kasih apresiasinya.