Perempuan yang Bernama Istri (165)
Perempuan yang Bernama Istri (165) 🌷💖💖🌷
Menjadi istri prajurit tidaklah ringan dan mudah. Ketika memutuskan menikah dengan seorang prajurit, dia harus benar-benar bisa mengendalikan seluruh kepentingan pribadinya demi suami. Suami tidak bisa setiap saat ada. Entah waktunya, momennya, bahkan di hari istimewa pun kadang-kadang suami tidak bisa ikut mendampingi...
Tugas suami di atas segala kepentingan. Tugas suami mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Ketika calon istri menandatangani akta nikah, baik dari KUA maupun dari izin Komandan Satuan.., jauh hari dan bulan suami sudah menandatangani kontrak hidup dan matinya untuk negara tercinta. Karena itu konsekwensi menjadi istri prajurit harus siap dengan tidak berharap banyak atas waktu dari suami...
Namun tetap ada kebahagiaan mana kala menjumpai suami sehat, lancar, dan selamat dalam mengemban tugas mulia. Air mata dan doa demikian akrab mengisi hari-hari. Saling support, saling doa dari beberapa istri prajurit yang lain dalam satu satuan sangat membantu menguatkan. Seberapa hebatnya istri, harus tetap menghormati suami..
Di tengah zaman modern yang serba cepat, media sosial dengan berbagai situs, harus bisa disikapi dengan bijak. Pemanfaatan media sosial harus benar-benar tepat. Mendukung tugas suami dengan memanfaatkan media adalah salah satu tugas istri. Dalam hal inilah kepentingan dan ego istri dipertaruhkan...
Perempuan yang siap menjalani hidup yang demikian lah yang layak dipilih menjadi istri seorang prajurit. Setiap saat selalu siap berada di posisi "kedua" setelah bangsa dan negara...🌷
#daritemanuntuktemans #Nganjuk070720
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat dan luar biasa
Benar sekali Bunda. Terima kasih apresiasinya.
Istri prajurit memang luar biasa. Saluut, Buncan!
Terima kasih Cikgu.
Wah..itu sih pilihan Bunda, semua resiko harus diembannya demi bangsa dan negara..itulah komitmen yang harus disepakati.. terima kasih sudah berbagi cerita..salam semangat.
Keiklasan hati istri, semangat kerja suami, keren bun.
Begitulah Bun. Mereka sdh satu paket. Terima kasih hadirnya.
Iya bener.
Matur suwun Mbak.
Benar, Bu. Seorang prajurit itu istri pertamanya ya tufasnya. Kita harus siap menerimanya. Mantap, Bu
Terima kasih Bu Yesi, sdh berkenan hadir di gubuk saya.. hehe. Salam literasi Bun.
Istri prajurit...bisa jadi contoh buat kami dalam urusan nomor duanya. Tapi kalo kami nomor dua karena Ibu Bapaknya....Salam semangat...literasi lanjut...
Resiko dan konsekuensi sdh satu paket Bunda. Terima kasih apresiasinya.
Masya Allah, konsekuensi dari jalan hidup yang sudah dipilih ya jeng. Sukses, sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Aamiin
Resiko dan konsekuensi yg harus selalu siap dihadapi, Umi cantik. Doa yg sama utk njenengan sekeluarga.
Semangat duhai istri prajurit
Terima kasih Bunda. Selalu semangat. Bunda juga nggih.
Luar biasa bucan.... tetap semangat dan sukses bucanku
Terima kasih Bunda cantik.
ingat saya dengan istilah anak kolong ya bu...anak anak prajurit diberi istilah itu...salam
Suami seorang tentara ya bun ?? Begitulah resiko jadi istri abdi Negara yang bernama prajurit. Mereka beda dengan ibu2 rmh tangga pada umumnya..karena prajurit adalah jiwa, bagi mereka Tugas diatas segala..pantang mundur mati sudah ukur. Kereeen bun..salam sukses selalu.
Iya Pak, sekarang sdh purna. Terima kasih apresiasinya.
Tetap semangat mendampingi suami..keren Mbak
Pastinya.., terima kasih Mbak.
Setuju bun...Istri prajurit harus sekuat prejurit bahkan lebih kuat.Bun follow back ya walau saya bukan penulis sebaik bunda....
Kita di sini sama-sama belajar Jeng. Tetap semangat nggih. Oh ya, pasti saya follow back, terima kasih.
Keren Bun.
Terima kasih cantik.
Sdh sy follow balik bucan
Siiipp.., terima kasih.
Berkorban jiwa dan raga bu can
Salut saya dengan istri prajurit, membayangkan saja sdh berlinang air mata saya. Sukses bunda
Terima kasih Bunda cantik.
Luar biasa Bun,salut dengan istri prajurit harus siap ditinggal tugas,demi kepentingan negara.. keren Bun
Begitulah Bunda, resiko dan konsekuensi apapun harus siap. Terima kasih.
Bagus Bu
Terima kasih Bunda.
Luar biasa. Saya selalu salut dgn istri prajurit. Tangguh! Salam kenal
Terima kasih apresiasinya Bu. Salam kenal kembali