Kemuning (31)(161)
Kemuning (31)(161)
🌷💖💖🌷
……Esok di Tahun ketujuh belas……
Nganjuk, 23 Juli 2019
Andai saja dia menolak datang ke sekolah Zaki untuk menghadiri undangan wali murid, dia akan merugi dalam seumur hidupnya.
“Kita pernah bertemu, kan?” sapa seseorang sambil menjejeri langkahnya. Lelaki bertubuh jangkung itu sempat meninggalkan senyum simpatiknya sebelum berlalu ditelan tembok sekolah Zaki.
Perempuan berjilbab merah jambu itu hanya tersenyum. Sesaat kemudian dia memasuki ruangan untuk mengambil rapot Zaki. Dia terpaksa menerima permintaan tolong Paklik Handoyo untuk mengambil rapot Zaki. Paklik sendiri sedang pergi ziarah ke makam Sunan Derajat di Lamongan. Sementara Bulik Sami sudah empat tahun lalu berpulang ke rahmatullah.
Kembali perempuan berusia 43 tahun yang masih sendiri itu hanya bisa melongo saat lelaki ganteng yang sudah cukup umur itu meliriknya sekilas. Dengan senyumnya yang merekah indah lelaki itu memegang mic (pelantang) untuk menyampaikan beberapa informasi terkait kegiatan sekolah.
Sekali lagi, di aula lantai dua, kembali lelaki yang masih menyimpan berjuta pesona, kendati usianya menjelang 46 tahun itu melambaikan tangan ke arahnya dengan senyum yang lebih lebar dan hangat.
Dan setelah lelaki itu berlalu, perempuan berjilbab merah jambu itu baru tersadar, bahwa lelaki itu…. Ternyata lelaki yang pernah menjadi mimpinya, lelaki yang pernah menjanjikannya untuk terbang bersama, lelaki yang akan tetap menunggunya di balik awan putih berbentuk mawar, lelaki yang pernah hampir menjadi bagian dari hidupnya, lelaki yang pernah menghadiahinya sebuah tasbih dari Mekah....Tujuh belas tahun lalu. Dan tasbih itu kini masih terkalung di lehernya.
Masyaallah!
T A M A T
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen, sebuah kisah perjalanan penuh makna. Sukses selalu. Salam kenal. Salam literasi. Sudah sy follow, Bu.
Terima kasih apresiasinya Pak. Salam kenal kembali nggih. Saya follow back.
Ini akhir cerita Kemuning? Berarti saya ketinggalan dua episode ya? Hh...siap meluncur mundur!
Hehehe.. iya Cikgu, sdh tamat.
Mantap Bu.Realta kehidupan penuh makna. Sehat dan semakin sukses Bu
Terima kasih supportnya Bu.
Subhanallah...perempuan baik untuk laki baik
Keren endingnya bund.. .Sukses bund. . .Salam..
Terima kasih apresiasinya Bun.
Keren perjalanan hidupnya. Lanjut
Sudah tamat Bu.. hehe
Akhirnya kemuning bertemu dengan Faisal..lelaki yg pernah menghadiahinya tasbih dari mekah
Hehehe.... Terima kasih apresiasinya Bun.
Aduh perjalanan hidupnya.keren kemuning ini...lanjut
Sudah tamat Pak.. hehe
Luar biasa bucan, sukses bucan
Terima kasih Bunda cantik.
Tujuh belas tahun yang lalu...Masih kuat diingat, sebuah kenangan.
Saya follow ya Bu.
Kenangan itu sangat sulit untuk dilupakan. Atau memang nggak mau lupa ya? Hehehe... Terima kasih Bu.
Keren sangat ibu.. Sukses selalu.. Salam santun
Terima kasih apresiasinya Bu.
Akhir yang membuat duka lara...salam literasi
Itulah perjalanan hidup Bu. Ada suka, ada duka. Terima kasih apresiasinya Bu.
Certa kemuning sungguh memikatTujuh belas tahun itu sangat singkat untuk menghapus memiry indah....Luar biasa..
keren ceritanya bu. sukses. ditunggu cerita yg lain
Terima kasih apresiasinya Pak. Salam literasi.
Keren endingnya Bun, sukses selalu. Jangan lupa follow balik ya Bun
Terima kasih Bunda cantik. Siaapp..
Semakin menarik bu.... Salam literasi...
Terima kasih Pak. Salam literasi.
Berarti Faisal wingi gak neninggal mbak, dan Kemuning tidak menikah karena setianya,,,ternyata...??
Hehehe.. saya serahkan kpd pembaca Mbak. Cinta Kemuning kpd Faisal tak bergantung masa. Begitupun dgn Faisal. Mereka memiliki cinta sejati..
Berarti Faisal wingi gak neninggal mbak, dan Kemuning tidak menikah karena setianya,,,ternyata...??
Cinta sejati yang tak pernah dapat menyatu ya say... MenyedihkanKeren ceritanya...
Keren buk!
Terima kasih Pak.
Ceritanya keren bund.sukses sllu.salam
Terima kasih Bun.
Keren Bu
Terima kasih Bu.