AMINI

Guru Bahasa Indonesia di SMPN1 Nganjuk.., lulusan Fak Sastra Univ Jember.., suka menulis puisi, sajak, syair.., padahal jurusan kuliahnya lebih bergelut dgn lin...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kemuning (16)(146)
#tantangangurusiana

Kemuning (16)(146)

Kemuning (16)(146)

🌷💖💖🌷

"Sayang, hari ini aku ada jadwal ke lapangan. Kamu nggak apa-apa kan makan siang sendiri?"

Pagi-pagi Faisal sudah berkabar kepada Kemuning, gadis 25 tahun yang kini menjadi bunga di taman hatinya. Memang hari itu Faisal harus turun ke lapangan meninjau proyek pembangunan masjid di kota Kemuning. Proyek bersama antara pemerintah propinsi dan kota tempat Kemuning tinggal. Masjid itu adalah proyek besar bagi Faisal. Di sana dia bisa menuangkan seluruh ide dan ilmunya secara total. Sebenarnya bukan hanya masjid ini saja yang menuntut totalitas Faisal, setiap proyek yang dia tangani selalu dia kerjakan dengan sepenuh hati dan total. Ada beberapa pekerjaan besar yang sudah dia tuntaskan. Sebagai seorang insinyur muda, ini adalah prestasi besar bagi Faisal.

Kemuning pun membuka gawainya. Setelah membaca pesan dari Faisal hatinya risau. Hatinya tak menentu. Keberadaan Faisal di sampingnya sangat berarti baginya. Sudah ada rasa rindu dendam tersemat di hatinya. Layaknya orang yang sedang jatuh cinta, itulah yang dirasakan Kemuning. Tak sehari pun berlalu tanpa bersama Faisal. Tak sehari pun berlalu tanpa membicarakan Faisal. Meskipun didera kesibukan yang padat, di hatinya hanya ada Faisal. Tak dibiarkan hatinya kosong, selalu ada Faisal yang menghuni di sudut terdalam.

Maka, hari itu dilaluinya dengan terus mencoba untuk chatting. Sementara kesibukan Faisal tak bisa ditinggal meskipun hanya sekadar melihat dan membaca chatt Kemuning. Hal inilah yang membuat Kemuning makin gelisah. Hatinya hanya ingin Faisal. Dia hanya butuh Faisal. Ini memang gila. Gila dimabuk cinta. Hingga Kemuning pun ingin melanggar pesan Faisal.

"Abang lagi apa? Aku izin telpon ya Bang?"

Lamaaaa nggak ada balasan, bahkan centang warna biru pun nggak. Kemuning makin kebingungan. Jika sudah demikian yang bisa dia lakukan hanya menangis. Kemanjaannya tak bisa dibendung lagi. Ingin memaksa menelpon tapi nggak berani. Faisal sudah pernah berpesan kalau dia lagi sibuk, dia nggak mau diganggu. HP pun harus off. Sementara kalau nggak telpon, Kemuning ingin tahu kabar Faisal. Situasi seperti inilah yang membuat Kemuning kehilangan akal sehatnya.

Keras hati Kemuning membuat dia menjadi pemaksa. Dia mau semua keinginannya terpenuhi. Berkali-kali hal ini menjadi pemicu pertengkaran mereka. Bukankah tanpa menelpon atau tidak bertemu sehari saja mereka masih saling sayang. Jika sepanjang pagi hingga sore tidak bisa berkomunikasi, bukankah masih ada malam hari? Tapi rupanya hal ini tidak disadari oleh Kemuning. Rupanya situasi ini tidak bisa memuaskan hati Kemuning. Sifat inilah yang tidak disukai oleh Faisal.

"Aku kan nggak pernah menuntut apa-apa ke Abang. Aku hanya ingin telpon."

"Tolong dipahami dong Sayang, aku sedang sibuk."

Kemuning pun memasang gambar ekspresi orang menangis. Faisal dibuat pusing tujuh keliling menghadapi Kemuning. Keras hati Kemuning harus bisa dilembutkan. Keruh hati Kemuning harus bisa dikinclongkan. Agar tidak jadi pemaksa lagi. Kasihan Kemuning, setiap hari harus bergelut dengan keruh hatinya. Bagaimana akan mendapatkan jernihnya kalau dia tidak diajari pengendapan rasa. Dan Faisal pun tahu, pengajaran ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Rasa sayang yang sudah tertanam di hati keduanya telah menumbuhkan kebergantungan. Rasa saling membutuhkan antara keduanya, rasa saling merindukan antara keduanya, telah memupuk secara perlahan kasih sayang mereka. Meskipun didera kekecewaan, Faisal masih bisa menemukan celah kelembutan hati kekasihnya itu. Selain itu, Faisal juga memiliki niat yang baik untuk Kemuning.#💝

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hm... Kemuning yang pemaksa dengan Faisal yang bijaksana. Tentu akan klop karena bisa saling mengisi dan mengingatkan

18 Jun
Balas

Rasa saling inilah Cikgu yg kian menautkan mereka. Terima kasih apresiasinya.

18 Jun

Yang lagi jatuh cinta, lanjut

18 Jun
Balas

Yuk kita kemon.., hehe terima kasih Bunda

18 Jun

Klw hati sudah terpaut, sedetikpun serasa setahun ..... Mantap

18 Jun
Balas

Sama seperti Bunda Amel ya, selalu romantis dan harmonis.

18 Jun

Wuiiiih, keren Buk Amini

18 Jun
Balas

Ning.. Kemuning.. Sayangnya aku kok jarang berjumpa denganmu. Nanti ku cari jejakmu ya... Sukses selalu .

18 Jun
Balas

Terima kasih Bu Nur.

18 Jun

Kemuning, Faisal. Kapan kamu nikah? Undang aku, yah! Keren bunda!

18 Jun
Balas

Nikah? Cetak undangan di mana ya? Hehehe.. terima kasih apresiasinya Bun

18 Jun

Semoga bersatu..hehe mantap ceritanya bu.

18 Jun
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu

18 Jun

Mantap bu ceritanya ....moga Kemuning dan Faisal bersatu.

18 Jun
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak

18 Jun



search

New Post