Kemuning (13)(143)
Kemuning (13)(143)
🌷💖💖🌷😅
"Mbak Muning, nanti jam 09.00 kita coba realisasi program minggu lalu. Rupanya makin banyak saja masyarakat yang belum berizin. Nanti kita coba luruskan," tiba-tiba Pak Burhan sudah berada di depan pintu.
"Pak Ratno atau saya sendiri, Pak?"
"Sendiri saja lah, atau mungkin bisa sama si Fifi."
"Baik Pak, saya akan siapkan data sasaran."
Kemuning pun mengeluarkan data warga yang belum berizin usaha. Ini sudah menjadi tugas Kemuning sebagai kepala bagian pelayanan publik. Dengan dibantu Fifi, hari ini mereka pun meluncur ke lima warga dengan tempat yang cukup jauh. Perizinan itu memang wajib dimiliki oleh para pelaku usaha. Dengan berbagai upaya, pihak kantor perizinan pun telah mensosialisasikan ini kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar tertib administrasi.
Beberapa tahun yang lalu mengurus proses perizinan sangat lama dan berbelit-belit. Masyarakat banyak yang mengeluhkan ini. Akhirnya banyak pelaku usaha yang secara sembunyi-sembunyi tidak mengurus izin usaha. Yang katanya berbelit-belit lah, biaya mahal lah, usaha kecil nggak usah izinlah, dan banyak alasan lagi yang lain.
Menyikapi hal ini, sejak beberapa tahun belakangan pemerintah telah memudahkan proses perizinan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak enggan lagi atau beralasan lagi untuk tidak mengurusnya. Sejak tiga tahun bekerja di kantor perizinan ini, Kemuning sering dilibatkan untuk memberi penyuluhan kepada para pelaku usaha baik kecil, menengah, maupun besar. Sepak terjangnya pun lebih kepada menjemput bola. Saat itulah untuk pertama kalinya ia mengenal seorang insinyur muda yang sangat santun. Faisal Kemal nama pemuda itu.
Dua tahun lalu perkenalan itu terjadi. Waktu itu Faisal sedang survei di daerah tempat Kemuning bekerja. Setelah koordinasi dengan rekan kerjanya mencapai kata sepakat, Faisal pun kebagian mengurus izin ke kantor Kemuning. Perkenalan itu berlalu begitu saja. Faisal yang seorang insinyur muda dengan usia yang sudah matang hatinya telah tertambat pada Kemuning. Gadis yang baru beberapa kali ditemuinya. Kemuning adalah kriteria gadis yang dia cari. Tapi sepertinya Kemuning enggan mengenal Faisal. Di mata Kemuning, Faisal adalah seorang pemuda yang perfek. Pintar, mapan, agamis. Sementara Kemuning merasa biasa-biasa saja. Dia merasa minder bila berhadapan dengan Faisal.
Bukan Faisal namanya kalau harus berhenti di tengah jalan. Kemuning adalah gadis sederhana yang anehnya tidak tertarik padanya. Sementara di luar sana banyak gadis yang mengejar-ngejarnya. Hal inilah yang membuat Faisal semakin penasaran untuk lebih mengenal Kemuning.
Malam itu Faisal mencoba berkomunikasi dengan Kemuning lewat gawainya. Namun chatt yang ia kirimkan belum juga dibalas. Berkali-kali dia tengok gawainya. Dipegang, dimasukkan saku kemeja, dibuka lagi, belum juga ada balasan. Sampai-sampai malam itu gawainya ikut menemani tidur malamnya. Faisal jadi geregetan. Makin menguatkan niatnya untuk bisa mendapatkan gadis itu.
"Maaf Bang, semalam aku ketiduran. Jadi nggak bisa membalas Abang."
Tiba-tiba chatt Kemuning masuk di kotak pesan gawai Faisal.#🌷
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Terima kasih Bun..
keren,,, sukses selalu
Aamiin.., terima kasih Pak
Cerpennya bagus Bund. Salam kenal dari Sukoharjo Jateng...
Terima kasih Bun.., salam kenal kembali
Pastiii seneng banget dapat balasan chat dari Kemuning. Jadi gak sabar nunggu lanjutannya.
Berbunga-bunga, Cikgu.. hehe
Salam buat Kemuning ya Bun...
Insyaallah nanti saya sampaikan... Terima kasih Bunda keren
Mantap Bu.
Terima kasih Bu
Wah kemuning
Iya Bun.., terima kasih
keren ceritanye
Terima kasih Bun
Penasaran.... ditunggu lanjutannya bucan
Terima kasih Bunda cantik
Asyiik ceritanya bunda..salam sukses selalu
Aamiin.., terima kasih Pak
Asyiik ceritanya bunda..salam sukses selalu
Perfect dan sukses
Aamiin.., terima kasih Bunda
Perfect dan sukses
Perfect dan sukses
Hah...kemuning membalas chatku
Alangkah bahagianya aku..., Terima kasih hadirnya Bu